Apa itu Forex?

Apa itu forex?

Sederhananya, ini adalah pasar keuangan global yang memungkinkan seseorang untuk memperdagangkan mata uang.

Jika Anda berpikir satu mata uang akan lebih kuat terhadap mata uang lainnya, dan ternyata Anda benar, maka Anda bisa mendapat untung.

Dahulu kala, sebelum pandemi global terjadi, orang bisa naik pesawat terbang dan melakukan perjalanan internasional.

Jika Anda pernah bepergian ke negara lain, biasanya Anda harus mencari tempat penukaran mata uang di bandara, lalu menukarkan uang yang ada di dompet Anda ke mata uang negara yang Anda kunjungi.

Anda pergi ke konter dan melihat layar yang menampilkan nilai tukar yang berbeda untuk mata uang yang berbeda.

Nilai tukar adalah harga relatif dari dua mata uang dari dua negara yang berbeda.

Anda menemukan "yen Jepang" dan berpikir, "WOW! Satu dolar saya bernilai 100 yen?! Dan saya memiliki sepuluh dolar! Saya akan menjadi kaya!!!"

Ketika Anda melakukan ini, pada dasarnya Anda telah berpartisipasi dalam pasar forex!

Anda telah menukar satu mata uang dengan mata uang lainnya.

Atau dalam istilah trading forex, dengan asumsi Anda adalah orang Amerika yang berkunjung ke Jepang, Anda telah menjual dolar dan membeli yen.

Sebelum Anda terbang kembali ke rumah, Anda mampir ke gerai penukaran mata uang untuk menukarkan yen yang secara ajaib masih tersisa (Tokyo sangat mahal!) dan menyadari bahwa nilai tukarnya telah berubah.

Perubahan nilai tukar inilah yang memungkinkan Anda menghasilkan uang di pasar valuta asing.

Apa itu forex?

Pasar valuta asing, yang biasanya dikenal sebagai "forex"atau "FX", adalahpasar keuanganterbesar di dunia.

Pasar FX adalah pasar global yang terdesentralisasi di mana mata uang dunia berpindah tangan.

Karena banyaknya pelaku pasar, termasuk bank sentral, lembaga keuangan, perusahaan, hedge fund, dan trader individu, nilai tukar berubah setiap detik sehingga pasar terus berubah.

Hanya sebagian kecil transaksi mata uang yang terjadi dalam "ekonomi riil" yang melibatkan perdagangan internasional dan pariwisata seperti contoh bandara di atas.

Sebaliknya, sebagian besar transaksi mata uang yang terjadi di pasar valuta asing global dibeli (dan dijual) untuk alasan spekulatif.

Pedagang mata uang (juga dikenal sebagai spekulan mata uang) membeli mata uang dengan harapan mereka akan dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi di masa depan.

Dibandingkan dengan volume perdagangan New York Stock Exchange (NYSE) yang hanya $20 miliar per hari, pasar valuta asing terlihat sangat besar dengan volume perdagangan $7,5 triliun per hari.

Itu triliun dengan huruf "t".

Mari kita luangkan waktu sejenak untuk melihat hal ini dengan menggunakan monster...

Pasar saham terbesar di dunia, New York Stock Exchange (NYSE), memperdagangkan volume sekitar $20 miliar setiap harinya. Jika kita menggunakan monster untuk mewakili NYSE, maka akan terlihat seperti ini...

Terlihat mengintimidasi. Sepertinya berhasil. Beberapa orang bahkan mungkin menganggapnya seksi.

Anda mendengar tentang NYSE di berita setiap hari... di CNBC... di Bloomberg... di BBC... bahkan mungkin Anda mendengarnya di gym lokal Anda. "NYSE naik hari ini, bla, bla".

Ketika orang berbicara tentang "pasar", yang mereka maksud adalah pasar saham. Jadi NYSE terdengar besar, keras, dan suka membuat banyak suara.

Tetapi jika Anda benar-benar membandingkannya dengan pasar forex, akan terlihat seperti ini...

Oooh, NYSE terlihat sangat kecil dibandingkan dengan pasar forex! Tidak ada peluang!

Membuat Anda bertanya-tanya apakah "S" di NYSE adalah singkatan dari "Stock" atau "Scrawny"?

Pasar mata uang kripto bahkan lebih kurus lagi.

Lihat grafik volume perdagangan harian rata-rata untuk pasar forex, Bursa Efek New York, Bursa Efek Tokyo, dan Bursa Efek London:

Pasar mata uang lebih dari 200 kali LEBIH BESAR! Sangat BESAR!

Namun, tunggu dulu, ada yang perlu diperhatikan!

Angka $7,5 triliun itu mencakup seluruh pasar val uta asing global, TETAPI pasar "spot", yang merupakan bagian dari pasar mata uang yang relevan bagi sebagian besar pedagang valas lebih kecil, yaitu $ 2 triliun per hari.

Dan kemudian, jika Anda hanya ingin menghitung volume perdagangan harian dari pedagang eceran (yaitu kita), jumlahnya lebih kecil lagi.

Sangat sulit untuk menentukan ukuran yang tepat dari segmen ritel pasar FX, tetapi diperkirakan sekitar 3-5% dari keseluruhan volume perdagangan FX harian, atau sekitar $ 200-300 miliar (mungkin kurang ).

Jadi, pasar forex memang sangat besar, tetapi tidak sebesar yang dibayangkan orang lain.

Jangan percaya dengan gembar-gembor "forex adalah pasar senilai $7,5 triliun"! Angka yang sangat besar itu terdengar mengesankan, tetapi sedikit menyesatkan. Kami tidak suka melebih-lebihkan. Kami hanya membuatnya tetap nyata.

Selain ukurannya yang besar, pasar ini juga jarang tutup! Pasar ini buka hampir sepanjang waktu.

Pasar forex buka 24 jam sehari dan 5 hari seminggu, hanya tutup selama akhir pekan. (Benar-benar sekelompok pemalas!)

Jadi, tidak seperti pasar saham atau obligasi, pasar forex TIDAK tutup pada akhir setiap hari kerja.

Sebaliknya, perdagangan hanya berpindah ke pusat keuangan yang berbeda di seluruh dunia.

Hari dimulai saat trader bangun di Auckland/Wellington, kemudian berpindah ke Sydney, Singapura, Hong Kong, Tokyo, Frankfurt, London, dan terakhir, New York, sebelum trading dimulai lagi di Selandia Baru!

Untuk membantu Anda mengetahui apa yang terjadi di pasar forex setiap hari, kami menyediakan alat FX Market Snapshot. Ini adalah panduan visual yang merangkum aktivitas pasar saat ini, sehingga trader dapat dengan cepat melihat dan memahami mata uang utama mana yang kuat atau tidak stabil, dan pasangan mata uang mana yang paling banyak menguat atau melemah.

Di bagian selanjutnya, kami akan mengungkapkan APA sebenarnya yang diperdagangkan di pasar forex.