Bagaimana Cara Mengukur Posisi

Pada pelajaran sebelumnya, kita telah membahas cara melakukan scale OUT dari sebuah transaksi. Sekarang, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara meningkatkan skala perdagangan.

Skenario pertama yang akan kita bahas adalah menambah posisi Anda ketika perdagangan Anda berlawanan dengan Anda.

Menambahkan lebih banyak unit ke posisi yang "merugi" adalah bisnis yang rumit dan menurut kami, hal ini tidak boleh dilakukan oleh trader baru.

Jika perdagangan Anda jelas-jelas merugi, lalu mengapa menambahkan lebih banyak dan kehilangan lebih banyak? Tidak masuk akal bukan?

Sekarang kami katakan "hampir" karena jika Anda dapat menambah posisi yang merugi, dan jika kombinasi risiko posisi awal Anda dan risiko posisi baru Anda tetap berada dalam tingkat kenyamanan risiko Anda, maka tidak masalah untuk melakukannya.

Untuk mewujudkan hal ini, ada beberapa aturan yang harus diikuti agar penyesuaian trade ini aman. Berikut adalah aturannya:

1. Stop loss diperlukan dan HARUS diikuti.
2. Level entri posisi harus direncanakan sebelumnya sebelum perdagangan dilakukan.
3. Ukuran posisi harus sudah dihitung sebelumnya dan total risiko gabungan posisi masih dalam tingkat kenyamanan risiko Anda.

Contoh Perdagangan

Mari kita lihat contoh perdagangan sederhana tentang cara melakukan ini:

Dari grafik di atas, kita dapat melihat bahwa pasangan ini bergerak lebih rendah dari 1.3200, dan kemudian pasar mengalami sedikit konsolidasi antara 1.2900 hingga 1.3000 sebelum menembus lebih rendah.

Setelah mencapai titik terendah di sekitar 1.2700 hingga 1.2800, pasangan ini menelusuri kembali ke area konsolidasi baru-baru ini.

Sekarang katakanlah Anda berpikir bahwa pasangan ini akan kembali ke sisi negatifnya, tetapi Anda tidak yakin untuk memilih titik balik yang tepat.

Ada beberapa skenario tentang bagaimana Anda bisa memasuki perdagangan:

Opsi Masuk #1:

Jual pada level support yang telah ditembus dan berubah menjadi resistance di 1.2900, bagian bawah level konsolidasi.

Kelemahan dari masuk di 1.2900 adalah pasangan ini dapat bergerak lebih tinggi, dan Anda berpotensi mendapatkan harga yang lebih baik.

Opsi Masuk #2:

Tunggu hingga pasangan ini mencapai bagian atas area konsolidasi, 1.3000, yang juga merupakan level signifikan secara psikologis - level resistensi yang berpotensi besar.

Namun, jika Anda menunggu untuk melihat apakah pasar mencapai 1.3000, maka Anda menghadapi risiko pasar tidak berhasil mencapai level tersebut dan kembali turun lebih rendah, dan Anda akan kehilangan kembalinya tren turun.

Opsi Entry #3:

Anda bisa menunggu hingga pasangan ini menguji area resistance potensial, lalu bergerak kembali di bawah 1.2900 ke dalam tren turun sebelum masuk.

Ini mungkin merupakan permainan yang paling konservatif karena Anda mendapatkan konfirmasi bahwa penjual kembali memegang kendali, tetapi sekali lagi Anda kehilangan kesempatan untuk masuk ke tren turun dengan harga yang lebih baik.

Opsi Entri #4:

Apa yang harus dilakukan? Mengapa tidak masuk di 1.2900 dan 1.3000? Itu bisa dilakukan, bukan? Tentu saja bisa! Asalkan Anda menuliskan semua ini sebelum melakukan trading dan mengikuti rencana tersebut!

Tentukan Titik Pembatalan Perdagangan (Stop Loss)

Mari kita tentukan level stop kita. Untuk mempermudah, katakanlah Anda memilih 1.3100 sebagai level yang menandakan bahwa Anda salah dan pasar akan terus naik.

Di situlah Anda keluar dari perdagangan Anda.

Tentukan Level Entri

Kedua, mari kita tentukan level entri kita. Ada support/resistance di 1.2900 dan 1.3000, jadi Anda akan menambahkan posisi di sana.

Ada support/resistance di 1.2900 dan 1.3000, jadi Anda akan menambahkan posisi di sana.

Tentukan Ukuran Posisi

Ketiga, kita akan menghitung ukuran posisi yang tepat untuk tetap berada dalam tingkat risiko yang nyaman.

Katakanlah Anda memiliki akun $5.000 dan Anda hanya ingin mengambil risiko 2%. Artinya, Anda merasa nyaman mempertaruhkan $100 (saldo akun $5.000 x 0,02 risiko) untuk trade ini.

Pengaturan Perdagangan

Berikut ini adalah salah satu cara untuk mengatur perdagangan ini:

Jual 2.500 unit EUR/USD pada harga 1.2900.

Menurut kalkulator nilai pip kami, 2.500 unit EUR/USD berarti nilai Anda per pergerakan pip adalah $0,25.

Dengan stop Anda di 1.3100, Anda memiliki stop 200 pip pada posisi ini, dan bila harga menyentuh stop Anda, maka Anda akan mengalami kerugian $50 (nilai per pergerakan pip ($0.25) x stop loss (200 pip)).

Jual 5.000 unit EUR/USD di 1.3000.

Sekali lagi, menurut kalkulator nilai pip kami, 5.000 unit EUR/USD berarti nilai per pergerakan pip Anda adalah $0,50.

Dengan stop Anda di 1.3100, Anda memiliki stop 100 pip pada posisi ini, dan jika harga menyentuh stop Anda, maka Anda akan mengalami kerugian $50 (nilai per pergerakan pip ($0.50) x stop loss (200 pip)).

Jika digabungkan, ini adalah kerugian $100 jika Anda terkena stop out.

Cukup mudah bukan?

Kita telah membuat trade di mana kita bisa masuk di 1.2900, dan bahkan jika pasar bergerak lebih tinggi dan membuat posisi rugi, kita bisa masuk ke posisi lain dan tetap aman dalam parameter risiko normal.

Dan jika Anda bertanya-tanya, kombinasi kedua trade tersebut menciptakan posisi jual 7.500 unit EUR/USD, dengan harga rata-rata 1,2966, dan spread stop loss 134 pip.

Jika pasar turun setelah kedua posisi tersebut terpicu, maka profit reward-to-risk 1:1 ($100) akan tercapai jika pasar mencapai 1,2832 (1,2966 (level rata-rata entri) - 134 pip (stop loss Anda)).

Karena sebagian besar posisi Anda dimasukkan pada harga yang "lebih baik" yaitu 1.3000, EUR/USD tidak perlu jatuh terlalu jauh dari area resistance untuk menghasilkan profit besar. Bagus sekali!!!