This article has been translated from English to Indonesian.
Ingin istirahat dari pasar selama liburan tapi tetap ingin melanjutkan kemajuan trading Anda?
Anda bisa menghabiskan waktu untuk meningkatkan pemahaman psikologi trading Anda dengan daftar buku pengembangan diri favorit saya yang dapat membantu membangun mindset trading yang kokoh.
Perlu dicatat bahwa daftar ini mencakup cakupan yang lebih umum dari buku-buku non-fiksi yang juga dapat berguna dalam aspek lain kehidupan di luar klasik trading seperti Market Wizards, Trading in the Zone, atau favorit pribadi saya, The Daily Trading Coach.
1. Sway: The Irresistible Pull of Irrational Behavior
Yang pertama adalah buku yang mengejutkan dan menarik dalam genre ini, ditulis oleh Ori dan Rom Brafman. Sway mengeksplorasi masalah yang orang sadari tetapi tampaknya tidak dapat dihindari atau tidak berdaya untuk keluar darinya.
Buku ini membahas konsep seperti bias diagnostik, yaitu ketidakmampuan untuk melihat di luar hipotesis awal meskipun ada bukti yang bertentangan, dan efek kameleon, yaitu kebiasaan seseorang untuk mengadopsi sifat-sifat yang ditugaskan kepada mereka.
Para trader rentan terhadap jebakan psikologis ini, yang cenderung sangat memengaruhi proses pengambilan keputusan. Selain itu, penelitian dan anekdot dalam buku ini juga mengulas motivator tersembunyi terkait bahaya dan risiko, yang keduanya merupakan bagian rutin dari dunia trading.
2. Seni Berpikir Jernih
Buku ini karya Rolf Dobelli adalah bacaan ringan yang dapat diserap dalam potongan-potongan singkat, mencakup dua hingga tiga halaman dari 99 kesalahan berpikir yang hampir semua orang rentan mengalaminya.
Beberapa bab yang paling menonjol termasuk "Mengapa Menonton dan Menunggu Adalah Siksaan," "Bagaimana Membebaskan Orang dari Jutaan Dolar," dan "Jangan Anggap Serius Pembawa Berita."
The Art of Thinking Clearly juga membahas berbagai bias dan kesalahan kognitif yang umum, yang harus diketahui oleh para trader, seperti bias ketersediaan atau memberikan bobot pada informasi yang lebih mudah diakses, bias hindsight atau percaya bahwa kita sudah tahu peristiwa tersebut akan terjadi sejak awal, dan bias hasil atau menilai kualitas suatu rencana berdasarkan hasilnya rather than proses pengambilan keputusan itu sendiri.
3. Pikir Lagi: Kekuatan Mengetahui Apa yang Tidak Anda Ketahui
Ditulis oleh profesor psikologi organisasi Adam Grant, ini juga salah satu referensi utama saya dalam mengembangkan kesadaran diri sebagai trader.
Lagi pula, penting untuk mengendalikan emosi kita—baik negatif maupun positif—agar dapat membuat keputusan trading yang lebih objektif.
Think Again menekankan pentingnya mempertanyakan dan memikirkan ulang, tidak hanya gagasan kita sendiri, tetapi juga gagasan yang disajikan oleh orang lain seperti figur otoritas atau sumber berita.
Buku ini juga menekankan pentingnya memiliki mindset pertumbuhan yang menjelajahi peluang untuk belajar hal baru, bahkan jika hal ini melibatkan keyakinan inti kita yang terbukti salah dan dirobohkan.
4. Kebiasaan Berperforma Tinggi
Butuh bantuan untuk meningkatkan kebiasaan trading yang baik?
Buku ini, yang ditulis oleh salah satu pelatih kinerja terbaik di dunia, Brendon Burchard, merupakan panduan berguna dalam membangun sistem yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan bukti nyata yang dapat mengubah Anda menjadi orang yang lebih produktif dan berorientasi pada tujuan.
Berdasarkan penelitian penulis tentang individu berprestasi tinggi di 190 negara berbeda, rahasia kesuksesan mereka dapat disimpulkan menjadi enam ciri inti yang umum: mencari kejelasan, menghasilkan energi, meningkatkan kebutuhan, meningkatkan produktivitas, mengembangkan pengaruh, dan menunjukkan keberanian.
Langkah-langkah praktis ini dapat menjadi kunci dalam mengubah daftar tugas harian dan aktivitas rutin Anda menjadi kebiasaan yang lebih terarah, yang dapat menghasilkan konsistensi dan keuntungan.
5. The Emotion Code
Terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah buku ini karya dokter holistik Dr. Bradley Nelson yang mengeksplorasi mekanisme batin pikiran bawah sadar.
Meskipun mungkin sedikit terlalu metafisik bagi sebagian orang, The Emotion Code dapat menjadi terapis pribadi Anda di rak buku (atau pembaca e-book), karena berisi latihan sederhana yang dapat membantu mengeksplorasi trauma masa lalu yang mungkin mengganggu keputusan trading atau kehidupan Anda secara umum.
Dalam upaya untuk membuka dan memahami "energi terperangkap" yang mungkin mengganggu kondisi mental Anda, penulis bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang cara Anda berpikir.
Dengan cara ini, Anda dapat lebih kritis terhadap reaksi negatif awal daripada membiarkan reaksi tersebut mengendalikan perilaku Anda secara keseluruhan. Kedengarannya berguna untuk menghadapi kejutan pasar dan kerugian trading, bukan?
Ada buku psikologi atau pengembangan diri lain yang ingin Anda tambahkan ke daftar bacaan ini?