This article has been translated from English to Indonesian.
Dalam analisis teknikal, level psikologis adalah level harga yang dianggap signifikan oleh para trader, sering kali karena angka bulatnya atau karena level ini sebelumnya bertindak sebagai level support atau resistance.
Level-level ini tidak didasarkan pada nilai fundamental yang melekat, tetapi lebih pada persepsi dan perilaku kolektif para pelaku pasar.
Level-level ini, yang sering disebut sebagai"garis tak terlihat", sering memengaruhitindakan trader individu dan institusional, yang mengarah pada pola pergerakan harga yang dapat diprediksi.
Apa yang dimaksud dengan level psikologis?
Level psikologis adalah titik harga di pasar finansial yang memiliki arti penting bagi para trader dan investor, terutama karena kesederhanaan dan kemudahannya untuk diingat.
Biasanya, level-level ini berupa angka bulat, diakhiri dengan "00" atautitik tengahseperti "50".
Pada pasangan mata uang, nilai tukar "1.00"atau "paritas" juga merupakanhal yang penting.
Trader cenderung menambatkan keputusan mereka di sekitar level ini, yang mengarah pada peningkatan tekanan beli dan jual ketika harga mendekati atau melampaui level tersebut.
Cara yang baik untuk berpikir tentang level psikologis adalah bahwa trader menjadi gila ketika harga mendekati level tersebut.

Contohnya, jika USD/JPY mendekati angka bulat seperti 100, para trader mungkin akan lebih cenderung membeli atau menjual pada level tersebut, karena mereka mungkin merasa bahwa itu merupakan tonggak penting.
Demikian pula, jika USD/JPY sebelumnya memantul dari level harga tertentu, trader mungkin melihat level tersebut sebagai level support atau resistance utama, dan dapat menyesuaikan perdagangan mereka.
Mengapa level psikologis penting?
Level psikologis penting dalam analisis teknikal karena dapat memengaruhi perilaku trader.
Otak manusia secara alami cenderung mencari kesederhanaan dan keteraturan. Dalam trading, kecenderungan ini menghasilkan preferensi untuk angka bulat dan pola yang mudah dikenali.
Semakin banyak pelaku pasar yang berfokus pada level-level ini, maka level-level ini dapat menjadi nubuat yang terwujud dengan sendirinya, dengan harga bereaksi secara terprediksi ketika mendekati, mencapai, atau menembus hambatan psikologis.
Contohnya, level psikologis yang signifikan seperti 1.0000 pada pasangan mata uang EUR/USD dapat menarik banyak perhatian dari para trader.

Ketika harga mendekati level ini, beberapa trader mungkin menempatkan order beli untuk mengantisipasi pemantulan, sementara yang lain mungkin menempatkan order jual, mengharapkan pembalikan.
Peningkatan aktivitas ini dapat mengakibatkan fluktuasi harga di sekitar level psikologis, yang mengarah pada peluang trading untuk Anda sendiri.
Apa saja contoh level psikologis?
Berikut adalah beberapa contoh level psikologis:
- Angka bulat: Ini adalah level harga yang berakhiran nol atau lima, seperti 100 atau 1,50. Level-level ini sering dianggap signifikan secara psikologis, karena mewakili angka bulat dan mudah diingat.
- Harga tertinggi atau terendah sebelumnya: Jika sebuah aset sebelumnya telah mencapai harga tertinggi atau terendah tertentu, trader dapat melihat level tersebut sebagai level support atau resistance utama, dan mungkin mengharapkan harga memantul dari level tersebut di masa mendatang. Level-level ini bisa berupa level harian, mingguan, tahunan, atau level tertinggi (atau terendah) sepanjang masa.
- Rata-rata bergerak: Moving average, yang akan dibahas nanti di School of Pipsology, biasanya digunakan dalam analisis teknikal untuk mengidentifikasi tren dan potensi level support atau resistance. Trader dapat melihat moving average sebagai level psikologis jika sebelumnya bertindak sebagai level support atau resistance.
Cara Memperdagangkan Level Psikologis
- Identifikasi Level Kunci: Langkah pertama dalam memasukkan level psikologis ke dalam trading Anda adalah mengidentifikasi level-level kunci yang relevan dengan instrumen keuangan (misalnya pasangan mata uang) yang Anda perdagangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati aksi harga historis dan mencatat angka bulat di mana harga sebelumnya menunjukkan reaksi signifikan.
- Pantau Aksi Harga: Perhatikan bagaimana perilaku harga saat mendekati level psikologis. Carilah tanda-tanda peningkatan volatilitas harga, karena hal ini dapat mengindikasikan minat yang tinggi dari para pelaku pasar.
- Tetapkan Titik Masuk dan Keluar: Setelah Anda mengidentifikasi level psikologis dan mengamati pergerakan harga di sekitarnya, gunakan informasi ini untuk menetapkan titik masuk dan keluar untuk perdagangan Anda. Contohnya, bila harga memantul dari level support psikologis, Anda bisa membuat posisi beli tepat di atas level tersebut dan menetapkan stop loss sedikit di bawahnya.
Ringkasan
Singkatnya, level psikologis dalam analisis teknikal adalah level harga yang dianggap signifikan oleh para trader dan investor, sering kali karena angka bulatnya atau karena level ini sebelumnya bertindak sebagai level support atau resistance.
Level-level ini menjadi signifikan karena perhatian yang diberikan trader kepada level tersebut.
Trader akan sering bereaksi dan membuat keputusan trading di sekitar level-level ini meskipun mungkin tidak ada kepentingan logis dari angka spesifik tersebut.
Trader sering menetapkan order mereka di sekitar level ini. Jadi, ketika harga mendekati level-level ini, hal itu dapat memicu sekelompok order beli atau jual yang menyebabkan harga terhenti atau berbalik arah.
Menembus level psikologis dapat menandakan pergerakan lebih lanjut ke arah tersebut karena hal ini menunjukkan bahwa sikap atau psikologi trader di sekitar saham atau pasar tersebut berubah.
Contohnya, EUR/USD yang menembus 1.00 ke arah atas dapat menandakan momentum bullish.
Pasar akan sering menguji level-level ini untuk melihat apakah level tersebut masih bertahan sebelum melanjutkan tren. Contohnya, pasar mungkin rally hingga tetapi tidak mencapai angka bulat sebelum mundur lagi. Kemudian kembali naik pada level tersebut.