This article has been translated from English to Indonesian.

Indikator teknis Aroon Up/Down mengidentifikasi kapan harga berada dalam tren atau bergerak sideways.

Indikator ini dikembangkan oleh Tushar Chande, yang menggunakan kata "aroon" karena artinya dalam bahasa Sanskerta: "cahaya fajar" atau "perubahan dari malam ke pagi".

Indikator ini menggunakan dua garis: Aroon Up dan Aroon Down.

  • Aroon Down mengukur seberapa dekat bar saat ini dengan bar Low terendah terbaru yang ditemukan dalam N bar terakhir.
  • Aroon Up adalah ukuran seberapa dekat bar saat ini dengan bar tertinggi (High) terbaru yang ditemukan dalam N bar terakhir.

Indikator Aroon Up/Down berkisar antara 0 hingga 100.

Periode default adalah 14 hari.

Aroon Up/Down

Cara Menggunakan Aroon Up/Down

  • Jika harga mencapai level tertinggi baru dalam 14 hari, Aroon Up = 100.
  • Jika harga mencapai level terendah baru dalam 14 hari, Aroon Down = 100.
  • Jika harga tidak mencapai level tertinggi baru dalam 14 hari, Aroon Up = 0.
  • Jika harga tidak mencapai level terendah baru dalam 14 hari, Aroon Down = 0.

Sama seperti indikator ADZ, indikator Aroon digunakan untuk menentukan apakah pasar sedang tren atau tidak.

Indikator teknis terkait, Aroon Oscillator, dapat didefinisikan sebagai selisih antara nilai Aroon Up dan Aroon Down.