This article has been translated from English to Indonesian.
Afghani Afghanistan adalah mata uang resmi Afghanistan.
Mata uang ini disingkat "AFN"dan digunakan sebagai alat tukar di negara tersebut.
Afghani telah menjadi mata uang resmi Afghanistan sejak 1925, dengan beberapa kali redenominasi terjadi sepanjang sejarahnya.
Sejarah
Afghani pertama kali diperkenalkan pada tahun 1925, menggantikan rupee Afghanistan. Pada saat diperkenalkan, afghani setara dengan 1,5 rupee.
Sejak diperkenalkan, mata uang ini telah mengalami beberapa redenominasi, dengan yang terbaru terjadi pada tahun 2003, ketika mata uang ini direnominasi dengan nilai tukar 1.000 afghani lama menjadi satu afghani baru.
Bank Sentral
Bank Sentral Afghanistan adalah otoritas pengatur utama untuk afghani.
Bank ini bertanggung jawab atas stabilitas ekonomi Afghanistan, termasuk nilai tukar afghani.
Bank ini juga mengatur bank-bank komersial di negara tersebut dan memberikan arahan kebijakan moneter.
Denominasi dan Subdenominasi
Afghani tersedia dalam denominasi berikut: 1, 2, 5, 10, 20, 50, 100, 500, dan 1.000 afghani.
Tersedia juga koin dengan denominasi 1, 2, dan 5 afghani.
Afghani dibagi lagi menjadi 100 puls.
Ekonomi
Afghanistan adalah sebuah negara yang terletak di Asia Selatan.
Negara ini memiliki populasi sekitar 38 juta jiwa dan merupakan salah satu negara termiskin di dunia.
Perekonomian Afghanistan sangat bergantung pada pertanian, dengan opium sebagai komoditas ekspor utama.
Meskipun menghadapi tantangan ekonomi, Afghanistan telah mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, dengan pertumbuhan PDB rata-rata sekitar 2,5% dalam dekade terakhir.
Namun, negara ini masih menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk tingkat pengangguran yang tinggi, kemiskinan, dan masalah keamanan.
Ringkasan
Afghani Afghanistan adalah mata uang resmi Afghanistan dan diatur oleh Bank Sentral Afghanistan.
Mata uang ini telah mengalami beberapa kali redenominasi sepanjang sejarahnya, dengan yang terakhir terjadi pada tahun 2003.
Afghani tersedia dalam denominasi 1, 2, 5, 10, 20, 50, 100, 500, dan 1.000 afghani, dan dibagi lagi menjadi 100 puls.
Terlepas dari kemajuan yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir, Afghanistan tetap menjadi negara yang menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan.