This article has been translated from English to Indonesian.

Abandoned Baby adalah pola candlestick Jepang yang terbentuk dari tiga candle: satu doji dan dua candle dengan tubuh.

Sebelum DAN setelah doji, ada celah.

Bayangan pada doji harus sepenuhnya berada di bawah atau di atas bayangan lilin pertama dan ketiga.

Ada dua jenis Abandoned Baby:

  1. Bullish Abandoned Baby
  2. Bayi Terlantar Bearish

Pola Abandoned Baby cukup jarang terjadi karena pergerakan harga harus memenuhi kriteria tertentu untuk membentuk pola ini.

Untuk mengidentifikasi pola Abandoned Baby, perhatikan kriteria berikut:

Bayi Terlantar Bullish

  • Harus ada candlestick hitam (atau merah) besar dalam tren turun.
  • Candlestick hitam harus diikuti oleh doji yang memiliki celah di bawah penutupan candlestick pertama.
  • Lilin terakhir dalam pola tiga lilin harus berwarna putih (atau hijau) dan dibuka di atas doji.

Pola Bayi Terlantar Bearish

  • Harus ada candlestick putih (atau hijau) besar dalam tren naik.
  • Lilin putih harus diikuti oleh doji yang memiliki celah di atas penutupan lilin pertama.
  • Lilin terakhir dalam pola tiga lilin harus berwarna hitam (atau merah) dan dibuka di bawah doji.

Sangat penting bahwa ada celah antara lilin pertama dan kedua serta lilin kedua dan ketiga.

Lilin tetangga tidak boleh tumpang tindih.

Jika tumpang tindih, ini dianggap sebagai pola candlestick Morning Star atau Evening Star.

Abandoned Baby adalah pola pembalikan.

Setelah tren naik atau turun yang kuat, terjadi jeda, momen ketidakpastian (digambarkan oleh doji).

Kemudian, momentum tiba-tiba berbalik.

Jika sebelumnya ada tren naik, bear mengambil alih dan mendorong harga turun.

Jika sebelumnya terjadi tren turun, bull akan mengambil alih dan mendorong harga ke atas.

Pergeseran yang cepat ini menandakan pembalikan yang kuat.

Semakin besar celah (gap), semakin besar pula pembalikan arahnya.